Jumat, 05 Oktober 2012

KOMPARASI / PERBANDINGAN
KOPLING DIAPHARGM DAN KOPLING KOIL


Kopling Plat Tunggal Berpegas Diafragma Dan Koil
Kontruksi Kopling Plat Tunggal

a.         = Posisi plat penekan dengan plat kopling yang sudah aus pada batas limit
b.         = Posisi plat penekan dengan plat kopling baru
c.         = Posisi plat penekan saat pedal kopling diinjak penuh
d.         = Tekanan normal plat penekan pada saat kopling terhubung

  • Kesimpulan 
  • Tekanan plat penekan dengan pegas diafragma lebih besar dibanding dengan menggunakan pegas koil pada keadaan kanvas kopling aus / menipis
  • Tekanan plat penekan untuk kedua pegas sama, jika kanvas plat kopling masih baru
  • Gaya yang diberikan untuk membebaskan kopling dengan pegas koil lebih besar dibanding yang menggunakan pegas diafragma
  • Keuntungan 
  • Untuk plat kopling tunggal dengan pegas diafragma
  • Tekanan plat penekan selalu normal pada perubahan tebal kanvas
  • Tekanan pedal pada saat membebaskan kopling lebih kecil dibanding kopling dengan pegas koil
  • Penekan lebih merata terhadap kanvas kopling


Tidak ada komentar:

Posting Komentar