Minggu, 07 Oktober 2012

Kopling (Part01)



 KOPLING (Part 01)

Kopling (clutch) terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran motor ke transmisi.

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :
Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisi dengan lembut.
Harus dapat memindahkan tenaga motor ke transmisi tanpa slip. 
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat. 

KONSTRUKSI KOPLING
















  


Kopling terdiri dari :

1. Clutch dish (plat kopling)

2. Pressure plat (plat penekan)
3. Diapragma spring
4. Release bearing
5. Clutch cover
6. Release fork
7. Release cylinder


Tutup kopling (clutch cover)
Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat motor berputar clutch cover juga berputar.
Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance (seimbang) dan mampu memindahkan panas dengan baik. 
Clutch Cover Tipe Coil Spring 

Tipe Coil spring ini mempunyai
keuntungan :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.
Penekanan Plat kopling dapat disetel.
Kerugiannya :
Tenaga untuk menekan pedal kopling besar.
Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.
Penekanan Coil Spring tidak merata, akibatnya menimbulkan getaran

Cara kerja Clutch Cover Tipe Coil Spring:
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever  sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input shaft  transmisi.
Saat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot pin > release lever > pressure plate > clutch dish > spline > input shaft transmisi.

Clutch Cover Tipe Diapragma Spring 

Tipe Diapragma Spring ini mempunyai 
keuntungan :
Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan.
Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.
Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.
Kerugiannya :
Harga Lebih mahal.

Cara kerja Clutch Cover Tipe Diapragma Spring
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragma spring sehingga diapragma spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring  menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Saat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragma spring  sehingga diapragma  spring  menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot ring > diapragma spring  > pressure plate > clutch dish > spline > input shaft transmisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar