KOMPARASI / PERBANDINGAN
KOPLING DIAPHARGM DAN KOPLING KOIL
Kopling Plat Tunggal Berpegas
Diafragma Dan Koil
Kontruksi
Kopling Plat Tunggal
a.
= Posisi plat penekan dengan plat
kopling yang sudah aus pada batas limit
b.
= Posisi plat penekan dengan plat
kopling baru
c.
= Posisi plat penekan saat pedal
kopling diinjak penuh
d.
= Tekanan normal plat penekan pada
saat kopling terhubung
- Kesimpulan
- Tekanan plat penekan dengan pegas diafragma lebih besar dibanding dengan menggunakan pegas koil pada keadaan kanvas kopling aus / menipis
- Tekanan plat penekan untuk kedua pegas sama, jika kanvas plat kopling masih baru
- Gaya yang diberikan untuk membebaskan kopling dengan pegas koil lebih besar dibanding yang menggunakan pegas diafragma
- Keuntungan
- Untuk plat kopling tunggal dengan pegas diafragma
- Tekanan plat penekan selalu normal pada perubahan tebal kanvas
- Tekanan pedal pada saat membebaskan kopling lebih kecil dibanding kopling dengan pegas koil
- Penekan lebih merata terhadap kanvas kopling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar