KOPLING (Part 01)
Kopling (clutch)
terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan putaran motor ke transmisi.
Syarat-syarat yang harus
dimiliki oleh kopling adalah :
Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisi
dengan lembut.Harus dapat memindahkan tenaga motor ke transmisi tanpa slip.
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
KONSTRUKSI KOPLING
Kopling terdiri dari :
1.
Clutch
dish (plat kopling)
2.
Pressure
plat (plat penekan)
3.
Diapragma
spring
4.
Release
bearing
5.
Clutch
cover
6.
Release
fork
7.
Release
cylinder
Tutup
kopling (clutch cover)
Clutch cover terikat pada flywheel.
Ini berarti bahwa saat motor berputar clutch cover juga berputar.
Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch
cover adalah balance (seimbang) dan mampu memindahkan panas dengan
baik.
Clutch
Cover Tipe Coil Spring
Tipe Coil
spring ini mempunyai
keuntungan :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.
Penekanan Plat kopling dapat disetel.
Kerugiannya :
Tenaga untuk
menekan pedal kopling besar.
Konstruksi
rumit sehingga harganya mahal.
Penekanan Coil Spring tidak merata, akibatnya menimbulkan getaran
Cara kerja
Clutch Cover Tipe Coil Spring:
Saat pedal
ditekan
Release
fork
menekan release bearing, release bearing menekan release lever sehingga release lever mengangkat pressure
plate melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan
menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel
dan pressure plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input
shaft transmisi.
Saat pedal
dilepas
Release fork
tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release lever
sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch
disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai
berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot
pin > release lever > pressure plate > clutch dish > spline >
input shaft transmisi.
Clutch
Cover Tipe Diapragma Spring
Tipe Diapragma
Spring ini mempunyai
keuntungan :
Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan.
Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.
Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan
tinggi.
Kerugiannya :
Harga Lebih
mahal.
Cara kerja Clutch Cover
Tipe Diapragma Spring
Saat pedal
ditekan
Release
fork menekan
release bearing, release bearing menekan diapragma spring
sehingga diapragma spring mengangkat pressure plate melalui pivot
ring menyebabkan plat kopling
terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure
plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Saat pedal
dilepas
Release
fork
tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragma
spring sehingga diapragma spring
menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch
disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai
berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot
ring > diapragma spring > pressure
plate > clutch dish > spline > input shaft transmisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar